Belajar sebelum era Pandemi

 Assalamu alaikum wr.wb.

Akhir 2019 pembelajaran berjalan seperti biasa. Anak anak usia TK  bisa mengekpresikan pembelajaran dengan berbagai hal dengan nyaman. Menggambar, bermain, menyanyi, dan sebagainya bisa dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Antusias anak dalam mengekpesikan karyanya bisa dilaksanakan dengan optimal.

Saat ini, sudah hampir 8 bulan nuansa seperti itu terpaksa dihentikan karena pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ). Melindungi siswa dari dampak buruk Covid-19 dan  mencegah penyebaran dan penularannya menjadi prioritas. Termasuk juga pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, siswa, dan orang tua. Mas Mentri berupaya agar layanan pemenuhan pembelajaran peserta didik harus tetap berjalan. Sehingga pemerintah membuat program Belajar Dari Rumah (BDR) yang merupakan  Pembelajaran Jarak Jauh melalui daring (dalam jaringan) dan luar jaringan (luring). Dalam pelaksanaanna  ada yang daring,  ada yang luring, dan ada yang semi daring, menyesuaiakan kondisi sekolah dan peserta didik. 

Pembelajaran luring yang telah disiapkan oleh Kemendikbud antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar. Selain itu PJJ bisa melalui Rumah Belajar, TV Edukasi.

Untuk pembelajaran daring agar bisa terlaksana dengan baik, sekolah perlu melakukan Asesmen Diagnosis non-kognitif dan kognitif. Assesmen non-kognitif diperlukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam mempersiapkan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk pembelajaran jarak jauh. Hasil assesmen ini akan dipetakkan apakah mereka memiliki perangkat dan fasilitas lain yang memungkinkan pembelajaran daring. 

Jika orang tua tidak siap mempersiapkan perangkat untuk pembelajaran daring, seorang guru harus kreatif memilih media yang tepat dan terjangkau. Karena PJJ bisa juga dilaksanakan dengan luring melalui modul, televisi, radio, dan lain. Dengan demikian pemenuhan hak belajar siswa bisa terpenuhi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran